Minggu, 09 September 2012

Film Barat



Dalam film 'Avatar' baru arahan James Cameron, Neytiri (Zoë Saldana) dan Jake (Sam Worthington) membuat persiapan akhir untuk sebuah pertempuran hebat yang menentukan nasib seluruh dunia. (WETA)
Anggaran sebesar $ 300 juta.
Sutradara dari film Titanic, Terminator dan Alien Fame.
Alien-kulit biru dalam 3D.
Manusia Biru pada steroid? Pikirkan kembali.
Empat tahun dalam pembuatan dan berdasarkan visi James Cameron yang telah bertahun-tahun tatkala ia sebagai sopir truk--- Avatar mengajak anda menuju planet lain dalam sebuah mode realistik yang secara harfiah mencubit diri anda sendiri untuk mengingat bahwa anda bukan salah satu dari Na'vi, makhluk setinggi sepuluh kaki dengan fitur menyerupai kucing.
Film ini mengambil waktu tahun 2154 saat bumi kehabisan energi. Pendukung cerita, Jake Sully (Sam Wortington), adalah mantan marinir lumpuh yang diangkut ke planet Pendora. Di planet ini umat manusia telah melakukan tindakan melewati batas yang disebut Hell's Gate dengan satu tujuan melakukan penambangan mineral langka yang disebut "unobtainium." Satu-satunya persoalan adalah sejumlah besar bijih ini terdeteksi di bawah tanah, tepat di bawah rumah adat suku ganas--Na'vi.
Dalam film Avatar James Cameron, Jake (Sam Worthington) sedang mengamati Avatarnya, makhluk yang direkayasa secara genetika dari campuran DNA manusia dengan DNA penghuni asli Pandora. (Mark Fellman/WETA)
Misi Jake adalah mengendalikan avatar-nya, makhluk rekayasa genetika antara DNA manusia dengan Na'vi untuk menyusup ke masysrakat Na'vi, yang selama ini menjadi kendala dalam penambangan unobtainium.
Perjalanan pertama Jake ke hutan gaib Pandora hampir saja merenggut nyawanya. Untunglah, si jelita Neytiri (Zoe Saldana) datang menyelamatkannya dan Jake memulai perjalanannya dalam memahami Na'vi dan dunia mereka. Akankah ia mengkhianati mereka demi unobtainium? Dalam upaya membuat pencapaian, Cameron menarik garis sejajar untuk mengenali dasar cerita dalam sejarah manusia---keserakahan hakiki manusia serta kesehatan lingkungan kita.
Orang-orang Na'vi, sangat spiritual dan bertalian erat dengan lingkungan mereka, mengingatkan saya pada penduduk asli Amerika, yang tanah mereka dirampas dan kemudian kerap kali dicemari.
Pandora, digambarkan oleh Cameron sebagai "Taman Firdaus berpenghuni makhluk bertaring dan bercakar," adalah sangat cermat dan imajinatif sehingga kadang-kadang sulit untuk memfokuskan cerita utama. Cameron sendiri membayangkan pemandangan alam, flora, serta makhluk-makhluk sangat memikat hati yang ia tuangkan pada kehidupan 3D Avatar.
Dalam 'Avatar', Ilmuwan Grace Augustine (Sigourney Weaver) tidak senang dengan kebijakan perusahaan Selfridge (Giovanni Ribisi), pengawas stasiun pada landasan manusia di dunia jauh. (Markus Fellman)
Perancang produksi Rick Carter mengatakan dalam catatan persnya, "James Cameron tidak hanya menciptakan dan membuat seperangkat gambar hidup pada dunia jauh; melainkan seolah-olah ia benar-benar melakukan perjalanan ke sana, menuangkan tulisan berlimpah, kemudian dikembalikan lagi, dan menempatkannya secara detail apa yang ia serap di atas kertas, kemudian ia filmkan."
Hutan firdaus adalah tempat tinggal bagi makhluk-makhluk seperti manusia serigala ganas, yang digambarkan oleh Cameron sebagai makhluk "tak berbulu dengan kulit mengkilat yang kelihatan seperti dilapisi baja. Yang paling mencemaskan adalah cakarnya nampak seperti tangan kasar." Sedikit menakutkan adalah kuda setan, mirip kuda bumi, namun kelihatan seperti "alien berkaki enam, Clydesdales dengan mulut menyerupai antena."
Saya tidak akan merusak pengalaman anda dengan membocorkan rahasia penghuni ajaib lainnya dari Pandora yang sedang menunggu untuk berkenalan dengan anda. Bagaimana di atas bumi (atau di Pandora), Avatar dibuat multi-dimensi yang kelihatan sedemikian unik dan bertekstur mewah?
Ternyata, Cameron bukan saja sutradara bertalenta luar biasa dan direktor kreatif; ia juga pembuat film kelas dunia yang setara dengan Steve Jobs maupun Bill Gates. Sebagai perintis pembuat Avatar, Cameron dan timnya benar-benar perintis terobosan tekhnologi perfilman, termasuk sistem "gambar-berbasis penampilan wajah", yang mengharuskan aktor menggunakan helm dengan kamera kecil. Hal ini memungkinkan pencatatan ekspresi wajah dan gerakan otot pada tingkat yang belum pernah bisa dilakukan.
     Penulis James Cameron (depan-tengah) mengulas sebuah adegan dengan sejumlah aktor (dari kiri) Sigourney Weaver, Joel David Moore dan Sam Worthington. (Mark Fellman/Twentieth Century Fox)
Inovasi lain yang dibuat untuk Avatar adalah Virtual Camera, dengan harapan memungkinkan pengambilan adegan-adegan pada dunia produksi-komputer, yang seolah-olah ia sedang syuting di dalam studio musik.
Lebih dari satu petabyte (1.000 terabyte) penyimpanan digital diperlukan bagi semua komponen yang dihasilkan komputer-produksi film tersebut. Ini setara dengan sekitar 500 kali jumlah yang digunakan untuk menciptaan dan mengkaramkan kapal bersama penumpangnya dalam hit dari karya Cameron tahun 1997 dan film terlaris sepanjang sejarah, Titanic.  
Apa yang paling luar biasa tentang Avatar adalah keberhasilannya dalam menyeimbangkan ketepatan antara drama dengan basis dongeng dan penyajian aksi eskapisme lewat produksi komputer. Jelas, fotorealistik, dan pengaturan multidimensi dengan integritas yang tidak pernah keluar rel dari landasan alur cerita.
Kami semua pernah mengalami keputusasaan yang membingungkan pikiran dengan debaran hati, serta nyaris tidak mengilhami kesadaran, apalagi keajaiban dan inspirasi. Avatar merupakan pertemuan film 'Dance with Wolves' dan 'Star Wars' atau saya lebih suka menyebutnya---liburan luar planet bumi saya yang pertama.
Rating: 4.5/5 stars

FILM THE CHRONICLES OF NARNIA: THE LION, THE WITCH AND THE WARDROBE (2005)

Tanggal Rilis : 8 December 2005 (Indonesia)
Jenis Film : Adventure | Family | Fantasy
Diperankan Oleh : Tilda Swinton, Georgie Henley and William Moseley

Ringkasan Cerita FILM THE CHRONICLES OF NARNIA: THE LION, THE WITCH AND THE WARDROBE (2005) :
Film ini mengisahkan tentang empat orang anak bersaudara di masa Perang Dunia II. Ayah mereka yang ditugaskan pergi ke medan perang untuk melawan tentara Nazi. Selama perang berlangsung, Lucy (Georgie Henley), Edmund (William Moseley), Susan (Anna Popplewell) dan Peter (Skandar Keynes) terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Finchley, London ke sebuah desa terpencil.
Di sana mereka tinggal dalam sebuah puri yang sangat besar. Saat bermain petak umpet, tanpa disengaja si bungsu, Lucy bersembunyi dalam sebuah lemari baju yang ternyata merupakan sebuah portal ke dunia lain… dunia Narnia.
Mereka bertemu dengan binatang-binatang buas yang dapat berbicara, manusia kerdil, manusia berbadan kuda, dan raksasa yang dikutuk menjadi es oleh seorang penyihir jahat bernama Jadis (Tilda Swinton). Belakangan diketahui bahwa Jadis ingin menguasai Narnia untuk selama-lamanya dengan menurunkan kutukan salju abadi yang menyelimuti dunia itu.
Dibawah bimbingan seekor singa sakti bernama Aslan (Liam Neeson), mereka pun bersama-sama menumpas kekuatan jahat Penyihir Putih Jadis. Namun perjalanan keempat bersaudara itu tak semudah yang mereka bayangkan. Bahkan akhirnya Edmund berhasil dipengaruhi oleh Jadis untuk mengkhianati ketiga saudaranya.
Akankah Lucy, Susan dan Peter mampu menumpas Jadis dan menghilangkan kutukan itu dari Narnia? Sutradara Andrew Adamson berupaya untuk mengetengahkan sebuah film yang tidak saja menarik dan menghibur, tetapi juga sarat dengan muatan nilai-nilai moral.

 Saw 

Saw adalah sebuah film horor buatan Lions Gate Films yang dirilis pada tanggal 29 Oktober 2004 untuk sekuel pertamanya. Diikuti SAW II (2005), SAW III (2006), SAW IV (2007), SAW V (2008), SAW VI (2009), dan SAW VII/3D (2010). Judul film ini diambil dari kependekan nama tokoh utamanya, Jigsaw. Dan di-produseri oleh Mark Burg, Oren Koules, dan Gregg Hoffman. 


Quote:
Saw adalah sebuah film horor buatan Lions Gate Films yang dirilis pada tanggal 29 Oktober 2004 untuk sekuel pertamanya. Diikuti SAW II (2005), SAW III (2006), SAW IV (2007), SAW V (2008), SAW VI (2009), dan SAW VII/3D (2010). Judul film ini diambil dari kependekan nama tokoh utamanya, Jigsaw. Dan di-produseri oleh Mark Burg, Oren Koules, dan Gregg Hoffman.
Quote:
Bermula sebagai sebuah horror independen kecil, 'Saw' (2004) yang disutradarai oleh James Wan ternyata berhasil menarik minat banyak penonton, sehingga lahir sekuel-sekuelnya. Bisa dikatakan 'Saw' telah menjadi film cult baru di genre horror dalam dekade ini. Yang menjadikan film ini unik, selain serangkaian alat-alat penyiksaannya yang bisa bikin geleng-geleng kepala, adalah sang villain-nya itu sendiri yang hanya seorang manusia biasa tanpa kemampuan supranatural yang misterius karena hanya mengandalkan kecerdasan otaknya dalam memilih korban-korbannya dan motif serta latar belakang yang cukup manusiawi, sehingga menjadikan dia seorang villain yang bisa kita relasikan secara emosional. Ini juga yang mungkin membuat Jigsaw menjadi sebuah ikon horror terkini yang orisinil.

Mungkin ini bukan film yang penting atau malah memuakkan bagi sebagian orang, akan tetapi ia murni sebagai sebuah horror akan kenyataan betapa gilanya dunia dan sebagian orang yang hidup didalamnya. Ia tidak berpretensi menjadi suar kebenaran atau berkoar-koar tentang kebaikan melawan kebajikan. 'Saw' seperti lebih menjadi personifikasi neraka karena ia adalah purifikasi moralitas seseorang untuk menyadari kesalahan dan mensyukuri hidupnya atau malah menemui ajalnya dengan menggenaskan karena tidak mau berusaha dengan keras untuk menyelamatkan hidupnya sendiri tanpa pertolongan orang lain. 'Saw' berbicara tentang konsekuensi sebuah pilihan dan pembuktian seberapa kuat tekad untuk hidup. Hanya saja disini dideskripsikan dengan kekejaman yang terasa vulgar dan berdarah-darah.
Quote:
Garis besar cerita pada film SAW menggambarkan tentang permainan yang diberikan Jigsaw kepada orang-orang yang diculik, untuk mengikuti aturan main yang ditentukan dengan hasil akhir hidup atau mati. Berbagai jenis permainan yang disiapkan sangat diperhitungkan dengan baik oleh Jigsaw, sehingga cerita yang disuguhkan akan membuat agan-agan sulit menebak alur cerita selanjutnya.
Quote:
Pada awal tiap sekuel, kita akan langsung disuguhkan dengan adegan permainan yang terkesan sadis. Ditengah-tengah, kita akan diajak untuk tidak melewatkan sedikitpun petunjuk yang disuguhkan agar cerita berjalan sempurna. Dan di akhir cerita, akan selalu terdapat twist ending yang membuat kita akan meneruskan ke sekuel berikutnya. Monggo silakan download di icinema3satu atau ganool. Lengkap dan udah Bluray.
Tokoh utamanya:
Tobin Bell sebagai: John Kramer/ Jigsaw.
Betsy Russell sebagai: Jill tuck (istri John Kramer).
Cary Elwes sebagai: dr. Lawrence Gordon.
Shawnee Smith sebagai: Amanda Young.
Costas Mandylor sebagai: Detective Mark Hoffman.
Leigh Whannell sebagai: Adam Stanheight sekaligus penulis cerita.


Final Destination

 
Final Destination adalah sebuah film horor  tahun 2000 tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' setelah terhindar dari kecelakaan pesawat ketika sebelumnya seorang dari mereka melihat pertanda kematian mereka, tetapi tidak lama setelah itu, mereka mulai mati satu per satu dalam kecelakaan misterius yang mengerikan..Skripsi film ini awalnya ditulis oleh Jeffrey Reddick sebagai catatan spekulasi untuk X-Files

 Plot
Tidak lama setelah menaiki pesawat yang akan terbang dalam acara kunjungan kelas ke Paris, Alex Browning (diperankan Devon Sawa), mendapat penglihatan bahwa pesawat yang dinaikinya, Boeing 747 Volee Air Penerbangan 180 akan meledak tidak lama setelah lepas landas. Alex berusaha untuk membatalkan penerbangan pesawat itu dan membuat keributan di pesawat. Setelah keributan itu, akhirnya dia dikeluarkan dari pesawat dengan salah satu gurunya, dan beberapa siswa lain yang juga membatalkan pemberangkatan karena diperintah untuk menjaganya. Hanya beberapa saat setelah pesawat lepas landas mereka menyaksikan pesawat yang sebelumnya mereka tumpangi itu meledak, menewaskan seluruh penumpang yang berada di pesawat, seperti teman baiknya, George (saudara kembar Tod) dan pacar Alex dan Tod, Blake Dreyer (C Chatelain) dan Christa Marsh (Lisa Marie Caruk). Sedangkan mereka yang selamat, awalnya lolos dari kematian, namun kehidupan mereka hanya tinggal sebentar, rangkaian kematian misterius yang mengerikan mulai menghantui mereka.

 

Alur Cerita

 

Sean (Lucas Black) mengalami tabrakan karena lomba balap liar. Ibunya pun memutuskan untuk mengirim Sean ke Tokyo bersama ayahnya agar tidak lagi berurusan dengan mobil. Di sekolahnya yang baru, Sean bertemu dengan teman barunya Twinkie (Bow Wow). Dari Twinkie akhirnya ia berkenalan dengan dunia drifting.
Sean akhirnya berkonfrontasi dengan DK (Drift King) (Brian Tee) karena mengobrol dengan pacarnya, Neela (Nathalie Kelley). DK pun menantangnya untuk lomba. Han (Sung Kang), teman DK, meminjamkan salah satu mobilnya untuk Sean, tapi Sean pun akhirnya kalah dengan mobilnya hancur total karena ia sama sekali belum tahu bagaimana menyetir drift. Keesokan harinya, Han berkata kalau Sean harus bekerja padanya karena telah merusakkan mobilnya.
Han dan Sean menjadi sahabat, dan Han mengajari cara drift. Ia mau mengajari Sean karena hanya ialah satu-satunya orang yang tidak takut pada DK (Han sendiri mengatakan bahwa Sean adalah "kryptonite" untuk DK)
Sean perlahan memperoleh reputasi di Drifting setelah dilatih dan didukung (baik keuangan dan persahabatan) dari geng Han dan kawannya. Sean juga berteman dengan Neela, menghabiskan waktu bersama-sama dengan dia untuk menyenangkan Drifting atas gunung, dan budding hubungan dengan menempatkan dia di peluang dengan Takashi. Neela memberitahu Sean bahwa ia dan Takashi tumbuh bersama setelah ibunya meninggal, dan, seperti Sean, ia dianggap sebagai orang buangan. Takashi menantang Sean setelah melihat dia dengan Neela dan ia mengancam Sean agar pergi jauh-jauh dari Neela.
Paman dari Takashi, Kamata (Sonny Chiba), seroang Yakuza, diberitahu bahwa terdapat perbedaan dalam buku, dan bahwa Han telah berbuat curang sehingga pengeluaran mereka membesar. Takashi berkonfrontasi dengan Han dan kelompoknya akiba hal ini. Han, Sean, dan Neela melarikan diri sebelum Takashi berbuat lebih jauh. Han mengejar mereka, dan mereka pun terlibat dalam balap liar di jalanan Tokyo. Takashi mengejar Han, dan Morimoto mengejar Sean. Morimoto mencoba untuk menghancurkan mobil Sean, tetapi mobilnya sendiri keluar jalur, dan dia akhirnya bertabrakan dengan pengendara yang berlawanan arah dan membunuh Morimoto. Namun Takashi tetap melanjutkan pengejarannya dan berusaha mengejar Sean dan mencoba untuk menghancurkan mobilnya. Han melihat hal tersebut, ia memperlambat mobilnya dan menyilakan Sean jalan duluan. Lalu Takashi menembaki Han di sepanjang jalan itu. Han ditabrak oleh sebuah Mercedes S-Class di persimpangan dan mobilnya pun terbalik dan terbakar setelahnya. Sean berusaha untuk menyelamatkan Han tapi terlambat karena mobilnya lebih dulu terbakar. Sean dan Neela ke rumah ayah Sean, dan Takashi datang untuk membunuh Sean dan menjemput Neela, tetapi ayah Sean datang menyelamatkan Sean dengan senapannya sendiri. Neela pun ikut pulang dengan Takashi.
Sean mencoba untuk melakukan banding ke Paman Takashi (Kamata), dan menawarkan duel antara dirinya dan Takashi. Siapa pun yang kalah akan meninggalkan Tokyo. Perlombaan dilakukan di gunung dan Takashi pula yang memiliki "gunung" itu (karena sudah menguasai treknya). Sean, Twinkie, dan Han meminjam mobil ayah Sean, sebuah Ford Mustang Fastback keluaran 1967. Mereka pun melakukan perubahan total pada mobil ini dan mesinnya diambil dari mobil Han yang dihancurkan Sean pertama kali.
Setelah duel yang panjang di sepanjang jalan, Sean memenangkan perlombaan tersebut. Mobil Takashi sendiri hancur di menit-menit akhir karena jatuh. Takashi menderita kekalahan memalukan di tangan Sean, yang masih menganggap Sean seniri sebagai orang luar. Paman Takashi berkata pada Sean bahwa ia akan meninggalkan Tokyo. Akhirnya, Neela berpacaran dengan Sean.
Kemudian, Sean sebagai Drift King yang baru dan menempati tempat parkir bawah tanah yang sebelumnya dikuasai Takashi. Tiba-tiba Twinkie datang dan memberitahu Sean bahwa seseorang ingin menantang dia. Orang itu tak lain adalah Dominic Toretto (diperankan oleh Vin Diesel, dari film The Fast and the Furious (film 2001), yang merupakan teman baik Han. Toretto dan Sean melakukan percakapan singkat. Setelah itu Neela menghitung mundur perlombaan dan balapan mereka dimulai. Film berakhir tanpa mengungkapkan hasil perlombaan.

Cast
  
Lucas Black - Sean Boswell
Bow Wow - Twinkie
Sung Kang - Han
Brian Tee - Takashi (DK: Drift King)
Leonardo Nam - Morimoto
Nathalie Kelley - Neela
Vin Diesel - Dominic Toretto (uncredited)



    1 komentar:

    1. How to Win At Casino With Real Money in Las Vegas
      To win at casinos, you need to be at least 21 years 문경 출장샵 of 전라남도 출장안마 age to gamble at a casino. A minimum 거제 출장마사지 age 이천 출장안마 of 18 must be used to enter 양산 출장샵 the casino,

      BalasHapus

    Gambar Ma Boy

    Gambar Ma Boy
    Tunjukkan mana yg prempuan!

    SNSD Shinee Fx

    SNSD Shinee Fx
    Spa yg tdak ada di Fx?